SQL Injection Masih Menjadi Ancaman Serius Aplikasi Web
Cyber Army Indonesia | 07 February 2025
thumbnail blog

SQL Injection (SQLi) bagian dari salah satu jenis serangan keamanan siber, namun tetap menjadi ancaman yang signifikan bagi aplikasi berbasis web hingga hari ini. Meskipun banyak organisasi yang telah mengupayakan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan pada sistem digital mereka, namun dari hasil laporan terbaru telah menunjukkan bahwa SQL Injection masih menjadi salah satu kerentanan yang paling sering dieksploitasi oleh attacker.

Apa itu SQL Injection?

SQL Injection adalah teknik serangan yang dilakukan attacker untuk menyisipkan perintah SQL berbahaya ke dalam input aplikasi yang kemudian dieksekusi oleh database. Tujuan dari serangan ini bervariasi, mulai dari mencuri data sensitif, mengubah data, hingga mengambil alih kontrol server aplikasi.

Contoh sederhana SQL Injection dapat terjadi jika sebuah aplikasi memiliki query seperti ini:

SELECT * FROM users WHERE username = '" + inputUsername + "' AND password = '" + inputPassword + "';

Jika input tidak divalidasi, penyerang dapat memasukkan payload seperti ini:

' OR '1'='1

Sehingga query menjadi:

SELECT * FROM users WHERE username = '' OR '1'='1' AND password = '' OR '1'='1';

Query ini akan selalu benar, memungkinkan penyerang mendapatkan akses tanpa autentikasi yang sah.

Kenapa SQL Injection Masih Terjadi?

SQL Injection ini emang udah terkenal dari lama, tapi ada beberapa alasan kenapa kerentanan ini tetap masih sangat berbahaya:

  1. Kurangnya Kesadaran akan Keamanan: Ada beberapa pengembang yang belum sepenuhnya memahami risiko SQL Injection atau mengabaikan pentingnya sanitasi input.
  2. Kode Warisan (Legacy Code): Memang banyak aplikasi lama yang masih aktif, tetapi tidak dirancang dengan praktik keamanan yang lebih modern.
  3. Serangan Semakin Modern: Attacker bakal terus kembangkan teknik baru untuk mengeksploitasi kerentanan.

Jangan Anggap Remeh! Ini Dampak Serius Dari SQL Injection 

Inilah konsekuensi yang harus kamu tanggung kalo udah kena serangan SQL Injection yang bisa sangat merugikan kamu:

  • Kebocoran Data: Hal ini dapat terjadi pada data sensitif, seperti informasi pelanggan yang dapat dicuri dan disalahgunakan.
  • Kerugian Finansial: Organisasi akan dihadapkan dengan denda dan kehilangan pendapatan akibat serangan ini.
  • Kerusakan Reputasi: Kepercayaan pelanggan dapat berkurang jika organisasi gagal melindungi data mereka.

Cara Ini Bantu Kamu Terhindar Dari SQL Injection

Untuk mengurangi risiko SQL Injection, langkah-langkah berikut dapat diterapkan:

  1. Validasi dan Sanitasi Input: Pastikan semua input dari pengguna divalidasi dan dibersihkan sebelum digunakan dalam query SQL.
  2. Gunakan Prepared Statements: Prepared statements atau parameterized queries dapat memastikan data input tidak diperlakukan sebagai bagian dari sintaks SQL.
  3. Hindari Penggunaan Query Dinamis: jangan sampai membuat query SQL secara dinamis dengan menggabungkan string input pengguna.
  4. Pembaruan Rutin dan Patch Keamanan: Pastikan semua sistem, framework, dan perangkat lunak diperbarui secara teratur untuk menutup celah keamanan yang diketahui.
  5. Pengujian Keamanan: Lakukan pengujian keamanan aplikasi secara rutin, seperti menggunakan tools atau Platform Vulnerability Assessment hanya di www.helium.sh

➡️Get a FREE vulnerability scan in a few minutes at Helium.sh

Solusi Cyber Security apa yang Anda butuhkan?

CyberAcademy Platform

Cybersecurity Education Platform

www.cyberacademy.id
Bug Bounty Platform and Penetration Testing

Bug Bounty Platform and Penetration Testing

app.cyberarmy.id
Automated Security Testing Platform

Automated Security Testing Platform

www.helium.sh
Phishing Simulation Attack

Phishing Simulation Attack

www.cyberphishing.id
Cybersecurity Compliance Management Platform

Cybersecurity Compliance Management Platform

www.datasecured.io
Cyber Threat Intelligence Platform

Cyber Threat Intelligence Platform

www.darkradar.io

Jangan lupa Follow akun media sosial Cyber Army Indonesia berikut ya sob!