Kita berada di masa dimana semua serba digital dan online, mulai dari belanja kebutuhan, belajar, sampai kerja pun membutuhkan akun dan akun butuh password. Tapi banyaknya informasi seputar password yang simpang siur. Mulai dari “password panjang, pasti aman” atau “ga perlu ganti password kalau belum diretas”. Beberapa mitos tersebut punya kesalahpahaman yang bawa kerugian buat orang mempercayainya.

Yuk, kita bongkar beberapa mitos vs fakta seputar password yang masih bikin orang salah kaprah, biar akun kamu terhindar dari target attacker.
 

Mitos vs Fakta Password Jangan Sampai Tertipu!

1. Mitos “Semakin Panjang Password, Semakin Aman!”
Fakta : Panjang itu penting. tapi panjang saja ga cukup. Kalau cuma kombinasi kata sandi “abcdefghijklm”, bakalan gampang ditebak attacker. Kombinasi karakter jauh lebih penting.

Tips : 

Gunakan minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol di password. Contohnya “J4g0h4ck#”.

2. Mitos “Satu Password Untuk Semua Akun Biar Ga Lupa Dan Gampang Ingat”

Fakta : Ini kesalahan fatal yang merugikan akun kamu! kalau satu akun bocor, semua akun bisa diambil alih attacker.

Tips : 

Gunakan password berbeda di tiap akun. Kamu butuh password manager untuk memudahkan kelola password yang kompleks.

3. Mitos “Password Sudah Aman, Tanpa Aktifkan Verifikasi 2 Langkah”

Fakta : Faktanya, password bisa dicuri melalui teknik phishing atau infeksi malware.

Tips : 

Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) di semua akun pentingmu.

4. Mitos “Password isi nama sendiri atau tanggal lahir aman, asal panjang.”

Fakta : Justru password jenis ini jadi target utama brute force attack.

Tips :
Hindari password yang menggunakan data pribadi, sebaiknya gunakan frasa yang unik atau acak.

Kesimpulan :
Password menjadi pertahanan pertama kita di dunia maya. Namun, masih banyak yang percaya dengan mitos-mitos lama dipercaya orang-orang yang bisa merugikan keamanan akun