Perbedaan antara Data Breach dengan Data Leak yang Sering Dianggap Sama

Di dunia cyber security, ada istilah yang disebut dengan data breach dan data leak. Kedua istilah tersebut mungkin pernah kamu dengar ketika ingin meningkatkan keamanan data pribadi, namun kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda. Penting untuk kita pahami perbedaannya dalam meningkatkan kesadaran akan risiko yang terjadi dalam mengelola data.

1. Mengenal Data Breach

Data Breach (Pelanggaran Data) adalah suatu insiden pada informasi sensitif yang bisa diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan cara yang disengaja. Biasanya dalam bentuk serangan siber, seperti peretasan atau menggunakan malware, yang bertujuan untuk mencuri data pribadi atau rahasia. Contoh kasus data breach, yaitu peretas dapat akses seperti nama, alamat, nomor kartu kredit, dan informasi penting lainnya tanpa izin dari pemilik data.

2. Mengenal Data Leak

Data Leak atau kebocoran data adalah suatu kondisi data yang seharusnya aman menjadi dapat diakses dengan mudah oleh publik yang belum ada tindakan peretasan. Kebocoran data ini terjadi akibat dari kelalaian atau kesalahan pada konfigurasi keamanan, seperti database tidak menggunakan kata sandi atau pengaturan izin akses yang longgar. Meskipun tidak disengaja, namun kebocoran data bisa berdampak serius dan besar, karena adanya kemungkinan siapapun bisa menemukan data untuk diakses.

3. Penyebab Utama Dari Terjadinya Data Breach dan Data Leak

Data Breach : Penyebabnya bisa terjadi karena adanya tindakan yang disengaja dari pihak eksternal dengan bermaksud jahat untuk mencuri data, seperti serangan siber atau infeksi malware.
Data Leak : Penyebab terjadinya data leak bersumber dari kelalaian internal atau pribadi, seperti kesalahan pengaturan, atau tindakan yang tidak disengaja.

3. Dampak dan Risiko dari Data Breach dan Data Leak

Data Breach : Data breach lebih berisiko tinggi dan berbahaya karena adanya niat jahat dari attacker. Data breach sering kali jadi penyebab utama dari kerugian finansial yang begitu besar, attacker akan menggunakan data korban untuk melakukan serangkaian penipuan, pemerasan, atau kejahatan lainnya.
Data Leak : Data leak bukan hanya melibatkan niat jahat, tetapi bisa merusak reputasi perusahaan dan mengalami kerugian finansial.

4. Cara Mencegah Terjadinya Data Breach dan Data Leak

Memastikan perusahaan tempat kamu bekerja memperketat perlindungan pada akses data, setiap akun pentingmu mengaktifkan metode autentikasi yang kuat, serta melakukan pemantauan dan audit secara berkala. Sementara itu, pencegahan data leak juga penting untuk memeriksa dengan rutin pada konfigurasi sistem dan izin akses, serta melakukan pelatihan pada karyawan untuk menghindari kesalahan dalam penanganan data.

Kesimpulan:

Data breach maupun data leak memiliki kesamaan yang dapat mengancam keamanan data di era yang serba digital. Penting untuk kamu memahami perbedaan antara keduanya, baik individu dan perusahaan mulai mengambil langkah tegas yang lebih spesifik dan tepat pada sasaran dalam melindungi data bersama.

Yuk mulai ajukan demo Cyber Threat Intelligence di Dark Radar ⬅️